Untuk apa sih agama diciptakan? Kenapa agama terkadang malah jadi alat pemecah belah manusia? Tuhan itu kasih, tapi kenapa orang membenci orang lain menggunakan alasan agama?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta manusia dan lingkungannya. Agama diciptakan oleh manusia yang menerima mandat dari Tuhan, untuk mengatur cara menyembah Sang Pencipta karena pada dasarnya manusia memiliki kerinduan untuk dekat dengan Sang Pencipta.
Setiap agama memiliki nilai atau ajaran yang intinya adalah sama. Mendekatkan diri pada Sang Pencipta (hubungan vertikal) dan juga mengajarkan perbuatan baik kepada sesama (hubungan horizontal) .
Agama yang seharusnya menjadi ajaran dan kepercayaan, sekarang ini tumbuh menjadi sebuah identitas diri seseorang, yang seringkali diperlihatkan dan dipamerkan. Identitas inilah yang seringkali memecah belah persatuan. Misal ada seorang pria beragama kristen menikah dengan wanita muslim. Kemudian pria ini memutuskan untuk menjadi mualaf. Di mata orang Kristen pasti akan mendiskreditkan pria ini dengan sebuah kalimat "orang ini menjual Tuhan hanya untuk cinta yang fana". Tapi bagi orang muslim pasti akan memandang pria ini telah bertobat dan memilih jalan yang benar. Jadi, apa yang dilakukan pria ini 100% salah dimata orang kristen, dan 100% benar dimata orang muslim. Lalu manakah kebenaran 100% di mata Tuhan? Tidak ada yang tahu, karena kita bukan Tuhan.
Kesimpulannya, kita memiliki pandangan akan kebenaran. Tetapi kebenaran yang kita yakini, belum tentu sama dengan kebenaran yang diyakini orang lain. Jadi, kita tidak bisa menghakimi orang lain berdosa atau bertobat dengan kebenaran yang kita yakini, karena kebenaran 100% hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.
Sekian dan terima kasih.
Salam.
ARS
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta manusia dan lingkungannya. Agama diciptakan oleh manusia yang menerima mandat dari Tuhan, untuk mengatur cara menyembah Sang Pencipta karena pada dasarnya manusia memiliki kerinduan untuk dekat dengan Sang Pencipta.
Setiap agama memiliki nilai atau ajaran yang intinya adalah sama. Mendekatkan diri pada Sang Pencipta (hubungan vertikal) dan juga mengajarkan perbuatan baik kepada sesama (hubungan horizontal) .
Agama yang seharusnya menjadi ajaran dan kepercayaan, sekarang ini tumbuh menjadi sebuah identitas diri seseorang, yang seringkali diperlihatkan dan dipamerkan. Identitas inilah yang seringkali memecah belah persatuan. Misal ada seorang pria beragama kristen menikah dengan wanita muslim. Kemudian pria ini memutuskan untuk menjadi mualaf. Di mata orang Kristen pasti akan mendiskreditkan pria ini dengan sebuah kalimat "orang ini menjual Tuhan hanya untuk cinta yang fana". Tapi bagi orang muslim pasti akan memandang pria ini telah bertobat dan memilih jalan yang benar. Jadi, apa yang dilakukan pria ini 100% salah dimata orang kristen, dan 100% benar dimata orang muslim. Lalu manakah kebenaran 100% di mata Tuhan? Tidak ada yang tahu, karena kita bukan Tuhan.
Kesimpulannya, kita memiliki pandangan akan kebenaran. Tetapi kebenaran yang kita yakini, belum tentu sama dengan kebenaran yang diyakini orang lain. Jadi, kita tidak bisa menghakimi orang lain berdosa atau bertobat dengan kebenaran yang kita yakini, karena kebenaran 100% hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.
Sekian dan terima kasih.
Salam.
ARS
0 komentar:
Posting Komentar